Mengapa Bumi, Planet, Matahari, Bulan dan Bintang-Bintang Bulat?
Mengapa Bumi, Planet, Matahari, Bulan dan Bintang-Bintang Bulat?
Dzargon Physics. Langit kita jauh diatas sana, selalu dipenuhi oleh benda benda berbentuk bulat. Pada siang hari yang panas, matahari yang bulat memberikan sejumlah besar energi untuk menghangatkan bumi kita. Pada malam hari yang dingin, Lunar (nama sesungguhnya dari bulan bumi) juga berbentuk menyerupai bola perak tergantung diatas sana. Ribuan benda lain seperti Bintang-bintang yang berjarak ribuan tahun cahaya juga berbentuk bulat. Mengapa mereka semua tampak kompak dengan bentuk bulat padahal dalam dunia geometri kita mengenal banyak bentuk bangun ruang? atau palaing tidak salah satu planet di tata surya kita berbentuk limas agar lebih mudah mengingatnya dan mebuatnya terkenal.
Alasanya adalah terdapat sebuah gaya yang berkerja pada semua benda yang membuatnya berbentuk bulat. Gaya ini dikenal dengan istilah Gravitasi.
Gravitasi adalah gaya tarik setiap zat yang memiliki materi atau massa untuk menarik benda yang memiliki massa juga. Pada konsep sederhana, Gravitasi yang mebuat apel jatuh diatas kepala Newton dan pada tingkat yang sedikit lebih komplek, gravitasilah yang bertanggung jawab atas planet-planet yang mengitari tata surya kita, demikan tata surya mengitasri pusat galaxy, dan galaxy kita yang berinteraksi dengan beberapa cluster galaxy dan seterusnya. (tidak usah dibayangkan karena kita terlalu kecil membayangkannya). Namun Dibandingkan dengan gaya-gaya lain, seperti gaya electromagnetik, gaya ikat inti, gaya gravitasi adalah gaya yang lemah. Sangat lemah untuk membuat tangan dan pensil anda saling tarik menarik satu sama lain.
Namun cobalah jatuhkan beberapa benda, seperti pensil kebawah, Gravitasi dengan cekatan menariknya kebawah. Gravitasi menarik benda yang dilemparkan kebawah bukan sebaliknya. Jika dibandingkan dengan Bumi, Pensil atau buku yang kita jatuhkan sangatlah kecil, maka pensilah yang tertarik ke bumi, bukan sebaliknya.
Jika anda kurang yakin dengan tarikan Gravitasi bumi, cukup dengan melompat keatas. Tidak beebrapa selang kemudian Gravitasi akan menarik anda seperti pensil yang dijatuhkan dari meja. Gravitasi bumi menarik semua benda dalam medan gravitasinya menuju intinya.
Saat palnet ini masih labil dan masih berbentuk gas dan cairan. Gravitasi menarik semua partikel menuju inti dan saling berdesakan satau sama lain. Materi dengan karaketr massa jenis lebih besar, mendapatkan gravitasi lebih besar. Partikel yang lebih berat mengamali penuruna suhu dan membeku dalam keadaan yang masih berputas ketika mereka masih bentuk gas. Putaran ini terus berputar dari awal planet ini terbentuk hingga saat anda membaca tulisan ini. Kejadian akan terus berlanjut hingga matahari di tata surya menuju ajalnya dan berubah menjadi bintang katai dan mnearik semua planet kedalamnya.
Saat planet tumbuh menjadi dewasa, gravitasi cenderung menariknya menjadi bola. Semakin besar gravitasinya, semakin pipih kepingan permukaan suatu planet. kemudia akhirny akan membentuk bola sempurna.
Meskpiun demikian, Gravitasi menarik Planet tidak bulat seutuhnya, melainkan agak benjol. Dari stasiun luar angkas, Planet berwarna biru dan menyerupai bola sempurna. Ketika masuk didalamnya terdapat banyak benjolan yang muncul bahkan ada benjolan pada bumi dengan ketinggian 8000 mete diatas permukaan laut, yakni Puncak gunung mount everest. Di masrs, dengan bentuk yang lebih kecil dari bumi, gravitasi planetnya tidak terlalu kuat menarik gunung-gunung disana hingga pipih. Terdapat sebuah gunung dengan tinggi tiga tumpukan evereset disana, yakni Gunung Olimpus yang diambil dari mitos Yunani yakni kediaman para Dewa.
0 Response to "Mengapa Bumi, Planet, Matahari, Bulan dan Bintang-Bintang Bulat?"
Post a Comment