Galilei Galileo: Astronom Modern Pertama
Galilei Galileo: Astronom Modern Pertama
dzargonphysics.blogspot.com. Entah alasan apa yang membuat saya ingin menuliskan biografi bapak penemu teleskop yang satu ini dalam Blog saya, akan tetapi saya yakin Galilei Galileo adalah salah satu ilmuwan besar dunia yang pernah dimiliki dunia. Galileo tidak hanya berhasil melawan keterbatasan informasi mengenai hukum hukum alam dan intrument atau alat peneletian yang ada pada abad ke 16, akan tetapi juga Galileo melawan kekuasaan yang mengharuskan seseorang tidak melawan dogma penguasa yang ada pada saat itu.
Galileo dilahirkan di Pisa, Toscana Italia pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada tahun 8 januari 1642. Fisikawan italia yang menemukan sebuah fakta yang melawan pandangan hampir sebagian besar penduduk eropa yang tunduk pada doktrin gereja pada saat itu, masa dimana segalanya hampir ditentukan oleh kekuasaan gereja yang sangat besar termasuk hukum--hukum sains yang mutlak adanya milik alam di atur sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan dengan keyakinan penguasa.
Percepatan gravitasi yang diturunkan oleh Newton boleh jadi ditemukan oleh Galileo. Galileo membuktikan bahwa kertas dengan massa yang jauh lebih ringan dari batu akan tiba bersamaan pada permuakaan jika dilepas dari ketinggian yang sama di permukaan bumi. Hal sesederhana ini masih menjadi tanda tanya besar pada masa itu bahkan untuk sebagian dari manusia di zaman kita, terutama mereka yang tidak mengenal fisika dengan baik.
Pada Abad ke 16 berdasarkan alkitab, teori Geosentris adalah teori yang sangat kuat dengan dalil bahwa alkitab tak pernah salah. Copernicus adalah seorang yang meyakini bahwa Bumi bukanlah pusat dari peredaran tata surya, tidak mampu membuktikan apapun mengenai pendapatnya karena keterbatasan pengamatan yang dilakukan olehnya. Copernicus juga gagal menjelaskan pendapat bahwa Bumi adalah bagian dari sebuah sistem yang lebih besar yakni tata surya dimana matahari bertindak sebagai pusat. Meskipun copernicus berada dalam posisi benar, akan tetapi doktrin masih jauh lebih kuat, terlebih ancaman bagi siapa yang berani melawan firman tuhan sangatlah berat.
Sebagai seorang fisikawan, Galileo sangat tertarik dengan ilmu astronomi, berhasil menyusun beberapa buah lensa yang dapat digunakan memperbesar objek kecil yang jauh. Benda itu saat ini lebih dikenal dengan istilah teleskop. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh galileo, ia menemukan banyak objek baru yang tidak bisa diamati oleh mata langsung karena jarak yang jauh.
Galileo berhasil menemukan banyak benda langit seperti satelit jupiter. Jupiter ternyata dikelilingi oleh beberapa objet beredar mengelilinginya. Satelit yang ditemukan adalah Lo, Europe dan Callisto, yang ditemukan pada tanggal 7 januari 1610 kemudian empat malam berikutnya Ganymede juga ikut ditemukan. Satelit-satelit yang ditemukan dalam jumlah banyak dan lebih banyak dari satelit bumi, Bulan. Penemuan ini mendukung bahwa ternyata ada obek lain yang lebih besar dari bumi diluar sana yang juga menjadi orbit banyak benda langit.
Temuan Galileo berupa telescope banyak menguat kebenaran yang terbalik dengan pendapat Filsuf Yunani, Aristoteles mengenai teori Geosentris dan termaksud pendapat mengenai Bulan yang memiliki permukaan yang licin sempurna. Galileo memberi kesimpulan bahwa bulan memiliki permukaan yang sama kasarnya dengan permukaan bumi. Hal ini disimpulkan dari bentuk bayangan yang terbentuk di bulan dari sinar matahari.
Pada masa itu Galileo juga menemukan Neptunus pada tahun 1612 dan seperti manusia lainnya galileo juga dapat melakukan kesalahan pengambilan kesimpulan. Galileo tidak menyadari bahwa Neptunus adalah sebuah Planet dan menyimpulkan sebagai salah satu bintang redup dalam catatan yang ia buat.
Temuan Galileo yang paling menggemparkan adalah fakta yang bertentangan dengan firman tuhan dalam alkitab. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Galileo, Bumi bukanlah merupakan pusat tata surya melainkan matahari. Meskipun penemuan yang bertentangan dengan Iman snagatlah fenomenal akan tetapi, ini tidak serta merta membuatnya menjadi tenar dan dipercaya begitu saja. Galileo dituduh melakukan pengrusakan iman dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan gereja pada tahun 1633. Hukuman yang diberikan berupa pengucilan hingga ia meninggal. Hukuman ini sangat tidak masuk akal, bahkan beberapa berita mengatakan bahwa tubuh galileo dipotong beberapa bagian ketika meninggal dan dipisahkan untuk memperingatkan ilmuwan lain akan bahaya melawan kekuasaan.
Barulah sekitar tahun 1992 sekitar 60 tahun kemudian, barulah Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa penghukuman galileo adalah kesalahan, kemudian 6 tahun berikutnya, pada tanggal 21 desember 2008 Paus Benediktus XVI Berpidato sebagai wakil dari Gereja Katolik roma merehabilitasi nama Galileo Sebagai Ilmuwan.
Tidak hanya itu, Stephen Hawking, Ilmuwan terbesar abad ini dengan teori Grand Design, menganggap bahwa Galileo adalah Bapak Astronomi modern yang menyumbang dasar penting bagi dunia sains modern. Konflik dengan Gereja Katolik Roma adalah sebuah contoh awal konflik otoritas agama dengan kebebasan berfikir terutama dalam sains.
0 Response to "Galilei Galileo: Astronom Modern Pertama"
Post a Comment