Penemuan Terbaru Mengenai Suara Atom (Gelombang terpendek yang dapat Terdeteksi Oleh Manusia)
Penemuan Terbaru Mengenai Suara Atom
dzargonphysics.blogspot.com. Baru baru (pertengahan tahun 2014)ini ilmuwan berhasil menemukan penemuan terbaru dalam bidang kajian fisika materi. Jika tahun lalu telah berhasil ditemukan partikel tuhan, sekarang giliran penemuan mengenai suara atom. Dalam sebuah makalah terbaru baru yang diterbitkan dalam Science, yang ditulis oleh penulis Martin Gustafasson menggambarkan bagaimana sebuah atom buatan dapat menciptakan suara paling lemah yang dapat dideteksi oleh manusia. Partikel akan menjadi gerbang baru dalam fisika materi untuk mempelajari perilaku kuantum sebuah partikel.
Sebuah atom buatan yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berperilaku seperti atom tunggal dengan prinsip kerja menyerupai prinsip kerja teori elektronika. Atom-atom ini dapat terbentuk dari jutaan hingga miliaran atom. atom ini juga menunjukkan sifat atom yang dapat menyerap sejumlah energi tertentu kemudian melepaskan sebagai energi dalam bentuk cahaya.
Pada makalah persiapan yang diterbitkan edisi Juli Physical Review A, sub-kelompok ilmuwan pada Jurnal science mencatat bahwa hal yang paling penting dari penemuan suara atom adalah panjang gelombang suara yang dihasilkan lebih pendek dari gelombang cahaya. Panjang gelombang ini sangat kecil sehingga membuat panjang gelombang ini seperti titik. Untuk membuat efek yang menyerupai formasi yang terdiri dari beberapa atom, diperlukan penggunaan panjang gelombang yang lebih panjang dari radiasi gelombang mikro.
Penulis juga mempertimbangkan kemungkinan menggunakan gelombang suara bukan yang lebih pendek dari spektrum elektromagnetik dan juga mendiskusikan mengenai hasil yang aka didapatkan jika gelombang suara ini digabungakan dengan atom atom buatan .
Kurang dari dua bulan kemudian, teori mereka telah menjadi kenyataan dan menghasilkan Atom Superkonduktor Buatan dengan panjnga 0.01mm dan juga penemuan fonon atau "kuanta getaran" -unit terkecil dari gelombang suara yang memungkinkan untuk dibentuk. "Hasil dari penelitian ini secara garis besar menunjukkan kesamaan antara fonon dan foton tapi juga menunjukkan peluang baru yang timbul dari suara kuantum mekanik yang juga ditemukan bersamaan dengan penelitian ini, "ucap para penulis.
"Karena kecepatanya sangat lambat, suara atom yang dihasilkan, kita akan cukup waktu untuk mengontrol partikel kuantum ini ketika partikel ini sedang merambat," kata Gustafsson dari Swedia Chalmers University of Technology. "Ini tidak mungkin dicapai dengan menggunakan cahaya, yang bergerak 100.000 kali lebih cepat."
Co-author Per Delsing mengklaim, "Kami telah membuka pintu baru ke dalam dunia kuantum dengan berbicara dan mendengarkan dengan atom." Namun, jika anda ingin berbicara dengan atom-atom yang ada pada dinding rumah di sekitar anda, Anda akan memerlukan suara tinggi ; tim kami sendiri menggunakan suara dengan frekuensi 4.8 GHz dari, 20 oktaf lebih tinggi nada piano piano tertinggi yang pernah tercatat.
Peneliti berharap, dunia dapat menggunakan informasi baru ini untuk memepelajari cara mengontrol perilaku kuantum yang lebih baik untuk kedepannya, termasuk penelitian menganai prosesor elektrik seperti pada CPU ata Hp, atau alat apapun yang bekerja berdasarkan prinsip kuantum.
"Kecepatan rambat rendah fonon harus memungkinkan skema baru yang dinamis untuk pengolahan informasi kuantum, para peneliti menyimpulkan," panjang gelombang pendek memungkinkan penelitian berkembang lebih lanjut mengenai fisika Atom yang tidak mampu dijelejahi dengan sistem Photon."
0 Response to "Penemuan Terbaru Mengenai Suara Atom (Gelombang terpendek yang dapat Terdeteksi Oleh Manusia)"
Post a Comment